W
NW
N
N
NE
W
the Degree Confluence Project
E
SW
S
S
SE
E

Indonesia : Riau

23.5 km (14.6 miles) WNW of Banjarbaratu, Riau, Indonesia
Approx. altitude: 44 m (144 ft)
([?] maps: Google MapQuest OpenStreetMap ConfluenceNavigator)
Antipode: 1°S 79°W

Accuracy: 84 m (275 ft)
Quality: good

Click on any of the images for the full-sized picture.

#2: Barrie nears the goal, knee-deep in water. #3: Barrie, Tom, and Sangkot Rifai (l-r) on the logging trail at a logger’s rest camp. #4: Clark and Sangkot Rifai at the confluence with the flags of Indonesia and Wales #5: Map of trail to confluence, from downloaded GPS track #6: The team rests in Libo Camp before the drive back to Duri #7: GPS showing 84 meters to target. #8: Loggers skidding their product from the jungle. #9: Logging crew loading truck.

  { Main | Search | Countries | Information | Member Page | Random }

  1°N 101°E (visit #2)  

#1: View from the confluence. All directions look the same.

(visited by Tom Arneson, Clark Rushing, Barrie Hudd and Sangkot Rifai)

Bahasa Indonesian

English:

08-Sep-2001 -- At 07:15 on 8 September 2001 our International Team: Barrie Hudd from Wales; Sangkot Rifai from Indonesia; Clark Rushing, and Tom Arneson from the USA departed the Caltex Pacific Indonesia camp at Duri, Indonesia. We all work in the oil industry there. Our quest was the degree confluence at 1 North 101 East. After 2 hours on bad roads in Daihatsu pickup trucks we arrived at the Libo Caltex camp.

We entered the jungle on the same logging trail that Tom and Graham Klaiber tried almost a year ago. Local loggers use this trail to skid logs out of the jungle. The logs set crosswise on the rails were not nailed down, just placed in notches and many were greased to improve the skidding of large logs. Most of the ground was covered with water. The average water depth was knee-deep, but some spots were waist deep. If one was careful, he could stay dry by walking on the log rails, but it was easy to miss-step and fall. We took a new branch trail that was headed easterly; the proper direction to the confluence, but it ended about 700 meters from the objective. We backtracked to the main trail and continued along it in a northerly direction. The trail began to curve easterly. After about 2 hours in the jungle Tom began to feel symptoms of heat exhaustion, (dizziness and rapid heartbeat), so he stopped to rest as the others pushed ahead. After moving ahead slowly about another 800 meters he told Sangkot to go ahead with the others while he started back toward the trucks, moving for 5 minutes and resting for 10.

The logging trail finally ended approximately 520 meters from the confluence point, in heavy jungle and swamp. We decided to make a push into the jungle, climbing along a group of felled trees to enter. The bad news is many areas were waist deep in water and mud. The good news was it never got over waist deep. Nothing like that rush wondering just how deep you were going to go before you hit bottom! After slogging through the swamp and marking trail as we went, we penetrated the magic 100 meter circle surrounding the confluence point. At 85 meters from the confluence, we planted Barrie’s Welsh flag, along with the Indonesian flag. Mission accomplished…. the first registered confluence point in Indonesia. The crew (Barrie, Sangkot and Clark) definitely enjoyed the opportunity to be a part of our Chief Navigator’s (Tom’s) vision to bag the first confluence point.

It was about 15:45 when all of got out of the jungle and back where we left the trucks. We all rested, drank large amounts of water, and had a sandwich. Before leaving we watched the local loggers, who built the trail, skid some lumber out of the jungle and load logs onto trucks by hand. They are truly in good shape. We drove back to Duri camp, arriving at about 18:00. It was a long, hard, but very satisfying day.

Bahasa Indonesian:

08-Sep-2001 -- Pada tanggal 8 September 2001, jam 07.15 pagi, team internasional kita: Barrie Hudd dari Wales; Sangkot Rifai dari Indonesia; Clark Rushing dan Tom Arneson dari USA berangkat dari CPI camp Duri - Indonesia menuju daerah Libo. Kami semua bekerja di Industry minyak. Penyelidikan kami adalah mengenai Degree Confluence (Derajat Pertemuan/Persimpangan) yaitu 1 Utara 101 Selatan. Setelah 2 jam berada pada jalan yang jelek dengan mengendarai Daihatsu pickup, kami sampai di Liibo Caltex camp.

Kami memasuki hutan lebat dengan menempuh jalan setapak yang sama yang pernah Tom & Graham Klaiber lakukan hampir setahun yang lalu. Penebang kayu menggunakan jalan ini untuk keluar dari hutan. Batang-batang kayu disusun saling terkait pada jalan tersebut dan tidak dipakukan., hanya ditempatkan pada Degree dan banyak yang diberi pelumas untuk memperbaiki selip pada batang-batang kayu besar. Hampir seluruh daerah tersebut digenangi air. Rata-rata ketinggian air adalah diatas lutut dan dibeberapa tempat ada yang sampai setinggi pinggang. Jika lebih berhati-hati seseorang bisa menunggu sampai kering dulu dengan melewati antara batang-batang pepohonan dan hal ini mudah untuk melangkah dan terjatuh. Kami mengambil jalan lintas baru yang berada di arah Timur; arah yang tepat menuju persimpangan dan berakhir sekitar 700 m ke tujuan. Kami balik arah ke jalan kecil utama yang biasa digunakan dan melanjutkan sepanjang arah Utara. Jalan kecil mulai arah Selatan. Setelah 2 jam berada di hutan, Tom mulai merasa kelelahan (pusing & detak jantung cepat) jadi dia berhenti untuk beristirahat dan yang lainnya terus melanjutkan perjalanan mereka. Setelah itu dia berjalan dengan pelan-pelan, kira-kira 800m, dia bilang ke Sangkot untuk menyusul yang lain dan dia menuju ke mobil, setelah 5 menit berjalan dan istirahat 10 menit.

Kira-kira 520 m akhir dari Confluence point, dalam hutan belantara dan berawa, kami memutuskan untuk masuk ke dalam hutan sepanjang jalan yang mendaki dan menembus pohon-pohon untuk memasuki hutan tersebut. Kabar buruknya adalah banyak area yang tergenang air setinggi pinggang dan berlumpur. Berita baiknya ialah tidak ada menjumpai genangan air setinggi pinggang. Tidak ada yang seperti itu yang begitu luar biasa cepatnya hanya seberapa jauh engkau tempuh, sebelum anda mendorong dari bawah. Setelah berjalan melalui rawa dan memberi tanda pada batang kayu yang kami lewati, kami menembus 100 m disekitar confluence point (titik persimpangan). 85 m dari persimpangan kami menancapkan bendera Barrie Welsh, disamping juga Bendera Indonesia. Misi ulung ini...yang pertama tercatat sebagai Confluence point di Indonesia. Kru (Barrie, Sangkot & Clark) pasti sangat beruntung bisa bergabung menjadi bagian dari Chief Navigator's (Tom's).

Setelah mencari tempat pertemuan Sangkot meninggalkan Clark & Barrie dan menjumpai Tom. Dan Sangkot menemui Tom yang hampir sampai ke truck. Mereka keluar dari hutan kira-kira jam 15.00 sore. Hal ini berjalan hampir 1 jam, sebelum Clark & Barrie sampai ke truck. Kami semua istirahat, minum banyak air dan sandwich. Sebelum meninggalkan tempat, kami melihat/jumpa dengan penebang kayu lokal yang membuat jalan-jalan kecil, agar dapat keluar dari hutan dan mengangkat batang-batang kayu ke truk-truk dengan menggunakan tangan. Mereka benar-benar dalam kondisi yang baik.

Kami kembali ke Duri camp, berangkat sekitar jam 18.00 sore. Ini adalah perjalanan panjang yang berat tapi sangat menyenangkan.

Foto-foto:
1. Gambar dari confluence; semua petunjuk kelihatan sama.
2. Barrie dekat goal, air setinggi lutut.
3. Barrie, Tom & Sangkot Rifai (kiri-kanan) jalan kecil di camp tempat istirahat para penebang kayu.
4. Clar & Sangkot Rifai di confluence dengan bendera Indonesia & Wales.
5. Peta jalan kecil menuju persimpangan dari tempat menurunkan muatan.
6. Team beristirahat di camp Libo sebelum kembali ke Duri.
7. GPS menunjukkan 84 m ke tujuan/sasaran.
8. Penebang-penebang kayu, menunjukkan hasil mereka dari hutan.
9. Kru logging memuat/mengisi truck.

Translation by Klesti MH.


 All pictures
#1: View from the confluence. All directions look the same.
#2: Barrie nears the goal, knee-deep in water.
#3: Barrie, Tom, and Sangkot Rifai (l-r) on the logging trail at a logger’s rest camp.
#4: Clark and Sangkot Rifai at the confluence with the flags of Indonesia and Wales
#5: Map of trail to confluence, from downloaded GPS track
#6: The team rests in Libo Camp before the drive back to Duri
#7: GPS showing 84 meters to target.
#8: Loggers skidding their product from the jungle.
#9: Logging crew loading truck.
ALL: All pictures on one page